Senin, 31 Maret 2014
MEMORI HATI KU
Ku coba buka
di memory hati ku
Ku sibak'kata di memory yang lusuh
Bukan mutiara yang ku temukan
Kata manis melalui doa yang ku ingati
Tersentuh kata hati tanpa kata
Bila ku mulai merasa rindu menghampiri
Terasa sesak nafas di dada
Ku coba tenang kan rasa
Meski jiwa tak menerima
Jauh jauh entah di mana, ku harap semua baik ,yang ku pinta,
Se tetes air mata
Dan Se genggam rindu
Ku rangkai jadi sebait doa buat mu.
KETIKA AKU TUA
Ketika Aku Tua
♥`**´¨)
¸.•´¸.•*´¨) ¸.•*¨)
(¸.•´♥ (¸.•` *» .•°♥...
Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula.
Mengertilah, bersabarlah
Ketika pakaianku terciprat
sup, ketika aku lupa
bagaimana mengikat sepatu,
ingatlah bagaimana dahulu
aku mengajarmu.
Ketika aku berulang-ulang
berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar,
bersabarlah mendengarkan,
jangan memutus
pembicaraanku.
Ketika kau kecil, aku selalu
harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali
kuceritakan agar kau tidur.
Ketika aku memerlukanmu
untuk memandikanku, jangan
marah padaku.
Ingatkah sewaktu kecil aku
harus memakai segala cara
untuk membujukmu mandi?
Ketika aku tak paham
sedikitpun tentang tekhnologi danhal-hal baru, jangan mengejekku.
Pikirkan bagaimana dahulu
aku begitu sabar menjawab setiap“mengapa” darimu.
Ketika aku tak dapat berjalan,
ulurkan tanganmu yang
masih kuat untuk
memapahku.
Seperti aku memapahmu saat
kau belajar berjalan waktu masih kecil.
Ketika aku seketika
melupakan pembicaraan kita,
berilah aku waktu untuk
mengingat.
Sebenarnya bagiku, apa yang
dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau disamping
mendengarkan, aku sudah
sangat puas.
Ketika kau memandang aku
yang mulai menua, janganlah
berduka.
Mengertilah aku, dukung aku,
seperti aku menghadapimu
ketika kamu mulai belajar menjalani kehidupan.
Waktu itu aku memberi
petunjuk bagaimana
menjalani kehidupan ini,
sekarang temani aku
menjalankan sisa hidupku.
Beri aku cintamu dan
kesabaran, aku akan
memberikan senyum penuh
rasa syukur
Dalam senyum ini terdapat
cintaku yang tak terhingga untukmu.
Orang Tuamu
♥`**´¨)
¸.•´¸.•*´¨) ¸.•*¨)
(¸.•´♥ (¸.•` *» .•°♥
♥`**´¨)
¸.•´¸.•*´¨) ¸.•*¨)
(¸.•´♥ (¸.•` *» .•°♥...
Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula.
Mengertilah, bersabarlah
Ketika pakaianku terciprat
sup, ketika aku lupa
bagaimana mengikat sepatu,
ingatlah bagaimana dahulu
aku mengajarmu.
Ketika aku berulang-ulang
berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar,
bersabarlah mendengarkan,
jangan memutus
pembicaraanku.
Ketika kau kecil, aku selalu
harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali
kuceritakan agar kau tidur.
Ketika aku memerlukanmu
untuk memandikanku, jangan
marah padaku.
Ingatkah sewaktu kecil aku
harus memakai segala cara
untuk membujukmu mandi?
Ketika aku tak paham
sedikitpun tentang tekhnologi danhal-hal baru, jangan mengejekku.
Pikirkan bagaimana dahulu
aku begitu sabar menjawab setiap“mengapa” darimu.
Ketika aku tak dapat berjalan,
ulurkan tanganmu yang
masih kuat untuk
memapahku.
Seperti aku memapahmu saat
kau belajar berjalan waktu masih kecil.
Ketika aku seketika
melupakan pembicaraan kita,
berilah aku waktu untuk
mengingat.
Sebenarnya bagiku, apa yang
dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau disamping
mendengarkan, aku sudah
sangat puas.
Ketika kau memandang aku
yang mulai menua, janganlah
berduka.
Mengertilah aku, dukung aku,
seperti aku menghadapimu
ketika kamu mulai belajar menjalani kehidupan.
Waktu itu aku memberi
petunjuk bagaimana
menjalani kehidupan ini,
sekarang temani aku
menjalankan sisa hidupku.
Beri aku cintamu dan
kesabaran, aku akan
memberikan senyum penuh
rasa syukur
Dalam senyum ini terdapat
cintaku yang tak terhingga untukmu.
Orang Tuamu
♥`**´¨)
¸.•´¸.•*´¨) ¸.•*¨)
(¸.•´♥ (¸.•` *» .•°♥
YANG DI CONTOHKAN OLEH SALAH SEORANGSAHABAT YG BERNAMA ABDULLAH BIN MAS'UD R.a
بِســـمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم ا
لسلامے عليكمے ورحمـﮧ اللّـﮧ وبركاتـﮧ
Dan inilah yang dicontohkan oleh salah seorang sahabat yang bernama Abdullah bin
Mas’ud ra.
Ia pernah merangkai bait-bait hikmah, yang berisi nasihat yang teramat berharga untuk bekal perjalanan hidup kita menuju Allah subhanawataala. Ia berkata:
“Sesungguhnya sebenar-benarnyaucapan adalah kitabullah.
Sekuat-kuatnya ikatan, adalah kalimat takwa.
Sebaik-baiknya agama, adalah millah Ibrahim as.
Sebaik-baiknya sunnah adalah sunnah Muhammad shollallohuwalaihi wassallam.
Sebaik-baiknya petunjuk adalah hidayah para nabi.
Semulia-mulianya perkataan adalah zikir.
Seindah-indahnya kisah, adalah kisah (dalam) al Qur’an.
Sebaik-baik perkara ada di penghujungnya.
Seburuk-buruknya perkara adalah yang diada-adakan (bid’ah).
Sedikit (terbatas) tapi mencukupi, hal itu lebih baik dari sesuatu yang berlimpah namun sia-sia.
Menyelamatkan satu jiwa lebih mulia daripada menguasai banyakjiwa yang tak terduga akibatnya
. Seburuk-buruknya uzur (alasan) yang diajukan adalah uzur yang disampaikan sewaktu ajal datang menjemput.
Seburuk-buruknyapenyesala n adalah penyesalan pada hari kiamat.
Seburuk-buruknya kesesatan adalah ketersesatan jiwa setelah menggenggam petunjuk.
Kaya hati adalah warna kekayaan yang terbaik.
Takwa adalah bekal yang paling baik.
Sebaik-baik perkara yang tertancap di dalam hati adalah keyakinan.
Keraguan merupakan akar darikekufuran.
Buta hati adalah jenis kebutaan yang paling tercela.
Minuman yang memabukkan merupakan induk dari dosa-dosa besar
. Masa muda merupakan episode hidup yang sering menghilangkan ingatan seseorang
. Meratapi (kepergiankekasih) merupakan perilaku jahiliyah
. Ada sebagian orang yang tidak berzikir kepada Allah kecuali pada ritual tertentu
. Dusta merupakan bentuk kesalahan terbesar
. Menghina seorang mukmin adalah fasik dan membunuhnya adalah kafir
. Kesucian harta seorang mukmin sama halnya dengan kesucian darahnya
. Siapa yang memaafkankesalahan orang, maka Allah akan memaafkan kesalahannya
. Siapa yang mampu menahan amarahnya, pasti Allah akan menggandakan pahalanya
. Siapa yang mengampuni kekhilafan orang lain lain, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya. Siapayang sabarmenekuni maksiat, maka Allah akan menyiksanya
. Seburuk-buruk penghasilan adalah harta yang diperoleh dengan jalan riba
. Memakan harta anak yatim merupakan menu makanan yang terburuk
. Orang yang bahagia adalah orang mampu berbagi nasihat terhadap sesama
. Kesengsaraan (abadi) menyapa orang yang melukai hati ibunya
. Kebahagiaan itu ada padasifat qana’ah dengan pemberian-Nya
. Karena hakikatnya ia hanya hidup untuk rentang waktu sejarak empat hasta
. Karena sejatinya sebuah urusan adalah perkara di akherat
. Inti amalan (seseorang) terletak di penghujungnya
. Seburuk-buruknya kisah adalah cerita dusta
. Kematian yang paling mulia adalah terbunuh sebagai syahid
. Siapa yang mengetahui hakikat ujian, maka ia akan sabar menjalaninya
. Siapa yang buta dengan arti cobaan, makaia akan gelisah menghadapinya
. Orang yang takabur, maka Allah akan menurunkan derajatnya
. Orang lemah adalah orang yang terpedaya dengan dunia
. Siapa yang mentaati setan, maka pasti ia akan bermaksiat kepada Allah
. siapa yang bermaksiat kepada-Nya, maka Dia akan mendatangkan siksa-Nya
. Mawa’izh as shahabah, Shalih Ahmad al Syami-.
Mudah-mudahan, kita mampu menjadi orang bijak terhadap diri sendiridan orang-orang yang
menyertai hidup kita dan berbagi hikmah kepada mereka. Amiin
. WaAllahu a’lam bishawab. Kesempurnaan hanya milik Allah Kekurangan dari ana pribadi
Sumber status Ustadz Abu Ja’far ( http://www.facebook.com/ profile.php?id=1000009929 48094) ✰ .`*.¸.*♥
لسلامے عليكمے ورحمـﮧ اللّـﮧ وبركاتـﮧ
Dan inilah yang dicontohkan oleh salah seorang sahabat yang bernama Abdullah bin
Mas’ud ra.
Ia pernah merangkai bait-bait hikmah, yang berisi nasihat yang teramat berharga untuk bekal perjalanan hidup kita menuju Allah subhanawataala. Ia berkata:
“Sesungguhnya sebenar-benarnyaucapan adalah kitabullah.
Sekuat-kuatnya ikatan, adalah kalimat takwa.
Sebaik-baiknya agama, adalah millah Ibrahim as.
Sebaik-baiknya sunnah adalah sunnah Muhammad shollallohuwalaihi wassallam.
Sebaik-baiknya petunjuk adalah hidayah para nabi.
Semulia-mulianya perkataan adalah zikir.
Seindah-indahnya kisah, adalah kisah (dalam) al Qur’an.
Sebaik-baik perkara ada di penghujungnya.
Seburuk-buruknya perkara adalah yang diada-adakan (bid’ah).
Sedikit (terbatas) tapi mencukupi, hal itu lebih baik dari sesuatu yang berlimpah namun sia-sia.
Menyelamatkan satu jiwa lebih mulia daripada menguasai banyakjiwa yang tak terduga akibatnya
. Seburuk-buruknya uzur (alasan) yang diajukan adalah uzur yang disampaikan sewaktu ajal datang menjemput.
Seburuk-buruknyapenyesala
Seburuk-buruknya kesesatan adalah ketersesatan jiwa setelah menggenggam petunjuk.
Kaya hati adalah warna kekayaan yang terbaik.
Takwa adalah bekal yang paling baik.
Sebaik-baik perkara yang tertancap di dalam hati adalah keyakinan.
Keraguan merupakan akar darikekufuran.
Buta hati adalah jenis kebutaan yang paling tercela.
Minuman yang memabukkan merupakan induk dari dosa-dosa besar
. Masa muda merupakan episode hidup yang sering menghilangkan ingatan seseorang
. Meratapi (kepergiankekasih) merupakan perilaku jahiliyah
. Ada sebagian orang yang tidak berzikir kepada Allah kecuali pada ritual tertentu
. Dusta merupakan bentuk kesalahan terbesar
. Menghina seorang mukmin adalah fasik dan membunuhnya adalah kafir
. Kesucian harta seorang mukmin sama halnya dengan kesucian darahnya
. Siapa yang memaafkankesalahan orang, maka Allah akan memaafkan kesalahannya
. Siapa yang mampu menahan amarahnya, pasti Allah akan menggandakan pahalanya
. Siapa yang mengampuni kekhilafan orang lain lain, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya. Siapayang sabarmenekuni maksiat, maka Allah akan menyiksanya
. Seburuk-buruk penghasilan adalah harta yang diperoleh dengan jalan riba
. Memakan harta anak yatim merupakan menu makanan yang terburuk
. Orang yang bahagia adalah orang mampu berbagi nasihat terhadap sesama
. Kesengsaraan (abadi) menyapa orang yang melukai hati ibunya
. Kebahagiaan itu ada padasifat qana’ah dengan pemberian-Nya
. Karena hakikatnya ia hanya hidup untuk rentang waktu sejarak empat hasta
. Karena sejatinya sebuah urusan adalah perkara di akherat
. Inti amalan (seseorang) terletak di penghujungnya
. Seburuk-buruknya kisah adalah cerita dusta
. Kematian yang paling mulia adalah terbunuh sebagai syahid
. Siapa yang mengetahui hakikat ujian, maka ia akan sabar menjalaninya
. Siapa yang buta dengan arti cobaan, makaia akan gelisah menghadapinya
. Orang yang takabur, maka Allah akan menurunkan derajatnya
. Orang lemah adalah orang yang terpedaya dengan dunia
. Siapa yang mentaati setan, maka pasti ia akan bermaksiat kepada Allah
. siapa yang bermaksiat kepada-Nya, maka Dia akan mendatangkan siksa-Nya
. Mawa’izh as shahabah, Shalih Ahmad al Syami-.
Mudah-mudahan, kita mampu menjadi orang bijak terhadap diri sendiridan orang-orang yang
menyertai hidup kita dan berbagi hikmah kepada mereka. Amiin
. WaAllahu a’lam bishawab. Kesempurnaan hanya milik Allah Kekurangan dari ana pribadi
Sumber status Ustadz Abu Ja’far ( http://www.facebook.com/
ANTARA SUAMI.MERTUA.DAN ORANG TUA
::ANTARA SUAMI, MERTUA DAN ORANG TUA::
Kadang seorang isteri kurang memahami mana yang harus didahulukan, suaminya, orang tuanya atau mertuanya ?
SUAMI ADALAH TIKET SURGA BAGI ISTERI
Dia harus didahulukan daripada orang tua isteri. Hal ini terjadi karena PERNIKAHAN, yauitu proses IJAB dan QABUL (serah-terima) antara orang tua atau wali kepada suami. Sehingga hak dan kewajiban orang tua telah BERPINDAH kepada SUAMI.
Rasulullah SAW,
"Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata dia, "Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: "Wahai Rasulallah, siapakah orang yang paling besar haknya atas seorang wanita? Beliau menjawab: "Suami wanita itu."
Aku bertanya lagi: "Siapakah yang paling besar haknya atas seorang laki-laki?" Rasulullah menjawab: "Ibu laki-laki itu."
(Hadis Riwayat Imam Hakim, dalam kitab Al Mustadrak jilid 4 halaman 150).
"Setiap istri yang meninggal dunia dan diridhai oleh suaminya, maka ia masuk surga." (HR At-Tirmidzi)
Rasulullah dalam hadist, “Apabila wanita telah melaksanakan shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, dan menaati suaminya, niscaya dikatakan untuknya, masuklah surga dari pintu mana saja yang engkau sukai." (HR Ahmad & Thabrani).
ORANG TUA ADALAH TIKET SURGA BAGI SUAMI
َوَعَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ عُمَرَ
رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا, عَنْ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ( رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ )
أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ
“Dari Abdullah Ibnu Amar al-’Ash Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Keridloan Allah tergantung kepada keridloan orang tua dan kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua.”
(Hadits Riwayat Tirmidzi. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban dan Hakim)
Sesuai dengan hadist Rasulullah SAW yang ditulis di atas, bahwa bagi seorang laki-laki, orang tuanya adalah lebih utama. Termasuk dibandingkan dengan istri dan anak-anaknya. Hal inipun bisa kita lihat dari kisah tiga orang yang terperangkap di dalam gua.
Di sini hanya akan sedikit “mengutip” cerita tentang orang pertama yang ada hubunganna dg hadist tersebut.
Suatu hari, ada tiga orang yang sedang dalam perjalanan, karena kemalaman merekapun memutuskan untuk berlindung di dalam gua. Setelah mereka ada di dalam gua, kemudian pintu gua tertutup oleh sebuah batu besar dan mereka walaupun dengan sekuat tenaga, tak bisa memindahkannya.
Kemudia salah seorang dari mereka berkata “"Sungguh, tiada satupun yang dapat menyelamatkan kita dari bahaya ini. Kecuali jika kita berdoa kepada Allah dengan menyebutkan AMAL SHOLIH yang pernah kita lakukan."
Kemudian orang pertama berdoa “Ya Allah, sesuangguhnya aku tidak pernah memberi minum susu siapapun termasuk anakku yang balita sebelum aku memberi minum susu orang tuaku. Suatu hari ketika aku pulang ke rumah, aku mau memberikan susu untuk orang tuaku, tetapi ternyata mereka sudah tidur dan aku tidak mau membangunkan mereka. Sungguh, aku menunggu mereka bangun sampai terbit fajar sambil membawa susu walaupun anakku menangis merengek-rengek minta susu di bawah kakiku. Sungguh jika aku melakukan ini karena mengharap ridhomu, maka bukakanlah pintu gua tersebut.” Kemudian pintu gua tersebut terbuka sepertiganya.
Dari kisah ini kita belajar, bahwa mendahulukan segala urusan orang tua bagi seorang laki-laki adalah yang utama. Karena ridho Allah bagi seorang laki-laki ada pada ridho orang tuanya.
Maka bila seorang laki-laki mempunyai istri yang senantiasa mendorong dan memotivasi suaminya untuk selalu berbuat baik pada orang tuanya, lebih mendahulukan mereka dari pada dirinya dan anak-anaknya, maka sungguh wanita seperti inilah yang bisa menjadi TANGGA bagi suaminya untuk masuk ke surga, dan otomatis isterinya akan MENGIKUTI suaminya ke SURGA karena keridloan suaminya sesuai hadits di atas.
Dan sebaliknya, seorang istri yang senantiasa selalu berusaha memicu permusuhan antara suami dan orang tuanya, maka dialah seburuk-buruk istri. Suami dan isterinya akan masuk neraka, kecuali meminta maaf dan memohon ampun kepada Allah ta'ala, dan mendapat ampunan-Nya.
SUAMI HARUS MENGAJAK ISTERINYA BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUANYA
Suami yang taat kepada Allah, dia akan mendorong dan mendukung isterinya berbakti kepada kedua orang tuanya.
Sehingga bila isteri akan membantu kedua orang tuanya harus seijin suaminya.
Sesuai firman Allah ta'ala :
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (untuk berbuat baik) kepada kedua orang tuanya, (terutama kepada ibunya), karena ibunyalah yang mengandungnya dengan berbagai susah payah, dan menyapihnya dalam (umur) dua tahun. Oleh karena itu hendaklah kamu bersyukur kepada Ku (hai manusia) dan juga kepada Kedua orang tuamu.” ( QS. Luqman 14 )
Wallahu a'lam bishshawab
"Allah memberikan HIKMAH kepada sesiapa yang dikehendakinya. Dan barangsiapa yang diberi HIKMAH, sungguh telah diberi KEBAIKAN yang BANYAK." (QS 2:269)
============
Support by: http://www.resep-resepmasakan.com/resep-pancake-pisang/
Baca selengkapnya (126 baris)Kadang seorang isteri kurang memahami mana yang harus didahulukan, suaminya, orang tuanya atau mertuanya ?
SUAMI ADALAH TIKET SURGA BAGI ISTERI
Dia harus didahulukan daripada orang tua isteri. Hal ini terjadi karena PERNIKAHAN, yauitu proses IJAB dan QABUL (serah-terima) antara orang tua atau wali kepada suami. Sehingga hak dan kewajiban orang tua telah BERPINDAH kepada SUAMI.
Rasulullah SAW,
"Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata dia, "Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: "Wahai Rasulallah, siapakah orang yang paling besar haknya atas seorang wanita? Beliau menjawab: "Suami wanita itu."
Aku bertanya lagi: "Siapakah yang paling besar haknya atas seorang laki-laki?" Rasulullah menjawab: "Ibu laki-laki itu."
(Hadis Riwayat Imam Hakim, dalam kitab Al Mustadrak jilid 4 halaman 150).
"Setiap istri yang meninggal dunia dan diridhai oleh suaminya, maka ia masuk surga." (HR At-Tirmidzi)
Rasulullah dalam hadist, “Apabila wanita telah melaksanakan shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya, dan menaati suaminya, niscaya dikatakan untuknya, masuklah surga dari pintu mana saja yang engkau sukai." (HR Ahmad & Thabrani).
ORANG TUA ADALAH TIKET SURGA BAGI SUAMI
َوَعَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ عُمَرَ
أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ
“Dari Abdullah Ibnu Amar al-’Ash Radliyallaahu ‘anhu bahwa Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
“Keridloan Allah tergantung kepada keridloan orang tua dan kemurkaan Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua.”
(Hadits Riwayat Tirmidzi. Hadits shahih menurut Ibnu Hibban dan Hakim)
Sesuai dengan hadist Rasulullah SAW yang ditulis di atas, bahwa bagi seorang laki-laki, orang tuanya adalah lebih utama. Termasuk dibandingkan dengan istri dan anak-anaknya. Hal inipun bisa kita lihat dari kisah tiga orang yang terperangkap di dalam gua.
Di sini hanya akan sedikit “mengutip” cerita tentang orang pertama yang ada hubunganna dg hadist tersebut.
Suatu hari, ada tiga orang yang sedang dalam perjalanan, karena kemalaman merekapun memutuskan untuk berlindung di dalam gua. Setelah mereka ada di dalam gua, kemudian pintu gua tertutup oleh sebuah batu besar dan mereka walaupun dengan sekuat tenaga, tak bisa memindahkannya.
Kemudia salah seorang dari mereka berkata “"Sungguh, tiada satupun yang dapat menyelamatkan kita dari bahaya ini. Kecuali jika kita berdoa kepada Allah dengan menyebutkan AMAL SHOLIH yang pernah kita lakukan."
Kemudian orang pertama berdoa “Ya Allah, sesuangguhnya aku tidak pernah memberi minum susu siapapun termasuk anakku yang balita sebelum aku memberi minum susu orang tuaku. Suatu hari ketika aku pulang ke rumah, aku mau memberikan susu untuk orang tuaku, tetapi ternyata mereka sudah tidur dan aku tidak mau membangunkan mereka. Sungguh, aku menunggu mereka bangun sampai terbit fajar sambil membawa susu walaupun anakku menangis merengek-rengek minta susu di bawah kakiku. Sungguh jika aku melakukan ini karena mengharap ridhomu, maka bukakanlah pintu gua tersebut.” Kemudian pintu gua tersebut terbuka sepertiganya.
Dari kisah ini kita belajar, bahwa mendahulukan segala urusan orang tua bagi seorang laki-laki adalah yang utama. Karena ridho Allah bagi seorang laki-laki ada pada ridho orang tuanya.
Maka bila seorang laki-laki mempunyai istri yang senantiasa mendorong dan memotivasi suaminya untuk selalu berbuat baik pada orang tuanya, lebih mendahulukan mereka dari pada dirinya dan anak-anaknya, maka sungguh wanita seperti inilah yang bisa menjadi TANGGA bagi suaminya untuk masuk ke surga, dan otomatis isterinya akan MENGIKUTI suaminya ke SURGA karena keridloan suaminya sesuai hadits di atas.
Dan sebaliknya, seorang istri yang senantiasa selalu berusaha memicu permusuhan antara suami dan orang tuanya, maka dialah seburuk-buruk istri. Suami dan isterinya akan masuk neraka, kecuali meminta maaf dan memohon ampun kepada Allah ta'ala, dan mendapat ampunan-Nya.
SUAMI HARUS MENGAJAK ISTERINYA BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUANYA
Suami yang taat kepada Allah, dia akan mendorong dan mendukung isterinya berbakti kepada kedua orang tuanya.
Sehingga bila isteri akan membantu kedua orang tuanya harus seijin suaminya.
Sesuai firman Allah ta'ala :
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (untuk berbuat baik) kepada kedua orang tuanya, (terutama kepada ibunya), karena ibunyalah yang mengandungnya dengan berbagai susah payah, dan menyapihnya dalam (umur) dua tahun. Oleh karena itu hendaklah kamu bersyukur kepada Ku (hai manusia) dan juga kepada Kedua orang tuamu.” ( QS. Luqman 14 )
Wallahu a'lam bishshawab
"Allah memberikan HIKMAH kepada sesiapa yang dikehendakinya. Dan barangsiapa yang diberi HIKMAH, sungguh telah diberi KEBAIKAN yang BANYAK." (QS 2:269)
============
Support by: http://www.resep-resepmasakan.com/resep-pancake-pisang/
Langganan:
Postingan (Atom)
Kunjungi Situs Web POPULER Secara GRATIS
Biss millah Yuk Buka web Populer Secara Gratis Hallo guysss ketemu lagi ni ama bintang ,wah gak bosen ni bintang ngasih tips tip gra...
-
Film ini menceritakan tentang kakak beradik yang saling jatuh cinta Awalnya si Adik tidak suka terhadap kedatangan kakaknya yang bernama Y...
-
Hai sahabat bintang ketemu lagi mudah mudahan gak bosan dengan tulisan tulisan bintang yak nah kali ini bintang mau berbagi gimana caran...
-
Postingan bintang kali ini radak menyimpang yak Bintang bukan mau nge bahas soal trick Tapi mau cerita soal film china yang baru ta...